10 PUNCAK GUNUNG TERTINGGI DI INDONESIA

BRITA10 |  Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki banyak gunung tinggi yang tersebar luas dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau Lombok hingga Pulau Papua. 

Di antara gunung-gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Puncak Jaya yang terletak di Provinsi Papua merupakan puncak gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 mdpl. Puncak Jaya juga merupakan gunung tertinggi di Oseania dan termasuk salah satu 7 Puncak Dunia (Seven Summith) impian para pendaki dunia. Sementara Puncak Mandala yang berada pada ketinggian 4.760 mdpl berada pada posisi kedua sebagai Puncak Gunung Tertinggi Di Indonesia. 

Berikut 10 Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia

10.  Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Gunung setinggi 3.428 mdpl yang merupakan gunung berapi kerucut yang cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya terbilang cukup sulit. Di kaki gunung ini terdapat kawasan tempat wisata Baturradenyang menjadi wisata andalan Kabupaten Banyumas.

Baca Juga : 10 Gunung Tertinggi Di Dunia Impian Para Pendaki

9. Gunung Latimojong

Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia selanjutnya adalah Gunung Latimojong yang terletak di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Gunung Latimojong merupakan gunung tertinggi di Pulau Sulawesi dengan ketinggian 3.478 mdpl. Puncaknya yang bernama Bulu Rante Mario, Pegunungan Latimojong membentang dari selatan ke utara. Di sebelah barat adalah Kabupaten Enrekang, sebelah utara Kabupaten Tana Toraja, sebelah selatan Kabupaten Sidenreng Rappang dan sebelah timur adalah Kabupaten Luwu hingga sampai Pantai Teluk Bone. 

8. Gunung Sanggar

Gunung Sanggar berada pada kawasan yang sama dengan Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Kabupaten Nusa Tenggara Barat atau masih berada pada kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Meskipun sangat indah, gunung setinggi 3.564 mdpl ini tidak sepopuler Gunung Rinjani. 

7. Gunung Semeru

Gunung Mahameru merupakan gunung berapi kerucut di Pulau Jawa yang memiliki puncak Mahameru pada ketinggian 3.676 mdpl. Gunung yang berada pada kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci dan Gunung Rinjani. Kawah di Gunung Semeru terkenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung ini secara administratif masuk ke wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Baca Juga : 10 Pulau Paling Berbahaya Di Dunia Yang Sebaiknya Tidak Dikunjungi

6. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Gunung setinggi 3.726 mdpl ini merupakan gunung favorit bagi para pendaki karena memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha. 

 

5. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci atau dikenal juga sebagai Gunung Gedang juga merupakan salah satu  gunung tertinggi di Pulau Sumatera, gunung berapi tertinggi di Indonesia dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Pulau Papua. Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Dari Puncak Kerinci, Anda dapat melihat pemandangan indah kota Jambi, Padang hingga Kota Bengkulu. Gunung ini dikelilingi hutan hujan Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat Harimau Sumatra dan Badak Sumatra yang terancam punah.

Selain itu Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter yang berisi air berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat Danau Bento, Danau berair jernih tertinggi di Pulau Sumatera. Di belakangnya terdapat Gunung Tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh tangan manusia. 

Baca Juga : 10 Danau Kawah Tertinggi Di Dunia

4. Gunung Ngga Pilimsit

Ngga Pilimsit atau Gunung Idenburg pada masa kolonial Belanda adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia. Gunung Setinggi 4.717 mdpl ini berada dibagian barat Pegunungan Maoke atau berjarak sekitar 21 kilometer ke arah timur laut dari Puncak Jaya.

3. Puncak Trikora

Puncak Trikora atau Ettiakup merupakan salah satu puncak gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Pulau Papua, Indonesia. Gunung yang memiliki ketinggian 4.751 mdpl merupakan puncak gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Puncak Gunung Jaya dan Puncak Gunung Mandala. Puncak Trikora memiliki kawasan hutan Dipteopkarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Di zaman Pemerintahan Kolonial Belanda, gunung ini dikenal dengan nama Wilhelminatop atau Puncak Wilhelmina.

Baca Juga : 10 Lembah Terindah Di Dunia Yang Wajib Untuk Dikunjungi

2. Puncak Mandala

Puncak Mandala pada masa kolonial Belanda dikenal sebagai Julianatop atau Puncak Juliana. Dengan ketinggian 4.760 mdpl,  Puncak Mandala adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Puncak Jaya. Puncak Mandala membentuk bagian Pegunungan Bintang bagian timur dan berada dekat perbatasan Papua Nugini.

1. Puncak Jaya

Puncak Jaya atau Carstenz Pyramid adalah puncak gunung tertinggi di Indonesia yang terletak di Pulau Papua. Puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman ini berada pada ketinggian 4.884 mdpl dan disekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya gletser tropis di Indonesia yang kemungkinan akan segera lenyap akibat pemanasan global. Puncak Jaya adalah salah satu dari Tujuh Puncak dunia yang banyak diburu oleh para pendaki.

Baca Juga : 10 Air Terjun Ini Indah Bagaikan Surga

Selain sebagai puncak gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya juga merupakan puncak gunung tertinggi di Asia Tenggara kedua setelah Gunung Hkakabo Razi (5.881 mdpl) di Myamar.  

 

10 BANDARA TERBAIK DI DUNIA 2019 PILIHAN PENUMPANG

BRITA10 | Changi Singapura dinobatkan sebagai bandara terbaik dunia selama 7 tahun berturut-turut. Sementara Haneda International Tokyo berada pada posisi kedua Bandara Terbaik di Dunia 2019 pilihan penumpang versi World Airport Award Skytrax.

Changi Singapore Airport

Survei yang melibatkan 13,5 juta penumpang dari penjuru dunia ini memandang Changi Singapore layak dinobatkan sebagai Bandara Terbaik di Dunia 2019 karena menawarkan fasilitas rekreasi dan kemewahan lainnya seperti rumah bagi seluncuran bandara tertinggi, bioskop 24 jam gratis, kolam renang di puncak gedung, taman kupu-kupu dan lain sebagainya. Selain itu para penumpang juga menilai checkin, kedatangan, transfer, pusat perbelanjaan, keamanan dan imigrasi yang sangat memuaskan.  

Baca Juga : 10 Stadion Terbesar di Eropa

Skytrax juga menilai berbagai bandara dengan berbagai katagori seperti Bandara Haneda yang memenangkan katagori bandara terbersih di dunia dan Terminal 5 Heathrow London menjadi terminal terbaik di dunia.

Incheon Seoul Airport

Sementara Bandara Transit Terbaik di Dunia adalah Bandara Incheon Seoul dan terminal dengan biaya rendah dan pengambilan barang adalah Terminal 2 Kansai Airport.. Untuk Hotel Bandara Terbaik adalah Crowne Plaza di Bandara Changi dengan Sofitel at Heathrow berada diperingkat ketiga.

Heathrow London Airport

Bandara terbaik untuk berbelanja adalah Heathrow London dan pengalaman bersantap terbaik dapat ditemukan di Hong Kong International. Selain itu Hong Kong juga menjadi yang teratas untuk fasilitas imigrasi sementara Zurich Airport dianggap memiliki proses keamanan bandara terbaik di dunia.

Baca Juga : 10 Kamar Hotel Termahal di Dunia

Narita Tokyo Airport dinilai memiliki staf terbaik sementara Bandara Houston di AS memenangkan penghargaan untuk situs web terbaik di dunia.

Jewel Changi Airport

Kemenangan Changi Singapore Airport ini bertepatan dengan peluncuran Jewel Changi bulan depan dimana Jewel Changi akan menggabungkan konsep hutan dan atraksi lainnya seperti hotel, 300 ritel, restoran, bioskop 24 jam gratis, kolam renang di puncak gedung dan juga taman kupu-kupu yang menghabiskan dana sekitar 951 juta poundsterling. Wisatawan yang akan berkunjung ke Singapore dipastikan akan terkejut dengan kemewahan yang ditawarkan Bandara Changi per 17 April Mendatang.

Baca Juga : 10 Destinasi Wisata Paling Populer di Indonesia

Berbagai bandara di Asia telah mendominasi 10 besar bandara terbaik di dunia tahun ini. Sebanyak 6 bandara di Asia masuk 10 besar bandara terbaik di dunia seperti Changi Singapore berada pada posisi pertama dan diikuti oleh Bandara International Haneda Tokyo di peringkat kedua yang diikuti oleh Bandara International Incheon Seoul, Bandara International Doha pada posisi keempat, Bandara International Hong Kong pada peringkat kelima, Sedangkan Bandara Nagoya berada pada peringkat keenam dan Narita International Airport pada posisi kesembilan.

Berikut 10 Bandara Terbaik di Dunia 2019 Pilihan Penumpang versi Skytrax

1. Singapore Changi Airport
2. Tokyo International Airport (Haneda)
3. Incheon International Airport
4. Hamad International Airport (Doha)
5. Hong Kong International Airport
6. Central Japan International Airport 
7. Munich Airport
8. London Heathrow Airport
9. Narita International Airport
10. Zurich Airport

Menurut CEO Skytrax, "Dipilihnya Bandara Changi selama 7 tahun berturut-turut sebagai bandara terbaik di dunia adalah pencapaian yang sangat luar biasa untuk bandara ini dan penghargaan ini terus menggarisbawahi popularitas bandara bagi para calon penumpang penerbangan international. Bandara Changi sangat fokus untuk terus meningkatkan pelayanan bagi penumpangnya dan berinovasi dengan fitur produk dan layanan baru.

Baca Juga : 10 Museum Terbaik di Dunia 2019

Pembukaan Bandara Jewel Changi pada bulan April 2019 tampaknya akan menambah dimensi unik bagi pengalaman penumpang Bandara Changi. Memenangkan penghargaan ini sebagai Bandara Terbaik di Dunia 2019 adalah pengakuan yang sangat jelas atas upaya tim di antara semua staf di bandara yang berkontribusi terhadap keberhasilan Bandara Changi.

SEPULUH CANDI PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT

BRITAsepuluh | Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri antara tahun 1.293 masehi hingga 1.500 masehi di Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaanya menjadi Kemaharajaan Raya yang menguasai wilayah Nusantara (Indonesia) pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk antara tahun 1.350 masehi hingga 1.389 masehi. 

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Budha terakhir yang menguasai Indonesia dan dianggap sebagai salah satu Kerajaan Terbesar di Indonesia. Menurut Kitab Negarakertagama, kekuasaannya terbentang luas dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Semenanjung Malaya, Pulau Kalimantan hingga Indonesia bagian timur.

Baca Juga : 10 Reruntuhan Paling Menakjubkan Dari Dunia Kuno

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1.293 masehi di wilayah Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur dan mulai runtuh pada tahun 1.527 masehi. Ada banyak jejak sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang dapat Anda saksikan hingga sekarang seperti candi, prasasti hingga kitab sastra. 

Berikut sepuluh candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang dapat Anda saksikan hingga sekarang yang sebagian besar berada di situs Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. 

1. Candi Sukuh

Candi Sukuh merupakan candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Candi ini dianggap kontroversi karena bentuknya yang kurang lazim dengan penggambaran alat-alat kelamin manusia secara eksplisit pada beberapa figurnya.

Candi yang berada di lereng kaki Gunung Lawu pada ketinggian sekitar 1.186 mdpl dilaporkan pertama kalinya pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 oleh Johnson, seorang Residen Surakarta yang kala itu ditugaskan oleh Thomas Standford Raffles untuk mengumpulkan data-data guna menulis bukunya yang berjudul "The History of Java". 

2. Candi Cetho

Candi Cetho merupakan candi bercorak agama Hindu yang disuga kuat dibangun pada masa-masa akhir Kerajaan Majapahit. Candi yang terletak pada lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1.496 mdpl ini secara administratif berada pada Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. 

Saat ini Kompleks Candi Cetho digunakan oleh penduduk setempat sebagai tempat ziarah dan pemujaan bagi Agama Hindu. Selain itu candi ini juga menjadi tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa Kejawen.  

Baca Juga : 10 Suku Terbesar di Indonesia

3. Candi Pari

Candi Pari adalah candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur atau berjarak sekitar 2 kilometer arah barat laut dari pusat semburan Lumpur Lapindo.

Candi Pari merupakan candi berbentuk persegiempat yang terbuat dari bahan batu bata merah, menghadap ke arah barat dengan ambang serta tutup gerbang dari batu andesit. Pada batu gerbang candi terdapat angka tahun 1293 saka atau 1371 masehi yang berarti Candi Pari merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang diperintah oleh Raja Hayam Wuruk (1350 M - 1389 M).

4. Candi Jabung

Candi Jabung adalah salah satu candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit yang dapat Anda kunjungi hingga saat ini. Candi yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur memiliki struktur bangunan candi yang hanya berbahan batu merah namun mampu bertahan hingga ratusan tahun. 

Menurut keagamaan, Agama Buddha, dalam Kitab Negarakertagama, Candi Jabung disebutkan dengan nama Bajrajinaparamitapura dan pernah dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk pada lawatannya keliling Jawa Timur pada tahun 1.359 masehi. Sementara pada Kitab Pararaton candi ini disebut Sajabung, karena candi ini tempat pemakaman Bhre Gundal, salah seorang keluarga raja.

5. Candi Brahu

Candi Brahu merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibukota Kerajaan Majapahit yang sekarang berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. 

Candi Brahu dibangun dengan menggunakan batu bata merah yang menghadap ke arah barat dengan panjang sekitar 22,5 meter dan lebar 18 meter dan tinggi 20 meter. Candi ini dibangun dengan gaya arsitektur kultur Budha dan dibangun pada sekitar abad ke-15 meskipun masih menjadi perdebatan hingga hari ini. Karena ada yang mengatakan bahwa Candi Brahu berusia jauh lebih tua daripada candi-candi lainnya yang berada di situs Trowulan. 

Baca Juga : 10 Peradaban Besar Ini Hilang Secara Misterius

6. Candi Tikus

Candi Tikus juga merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang ditemukan kembali pada tahun 1914. Candi ini terletak di situs arkeologi Trowulan yaitu di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur atau sekitar 13 km sebelah tenggara kota Mojokerto. 

Belum didapatkan sumber informasi tertulis yang menerangkan secara jelas tentang kapan, untuk apa dan oleh siapa Candi Tikus ini dibangun. Akan tetapi dengan adanya miniatur menara diperkirakan candi ini dibangun antara bad ke-13 sampai abad ke-14 saat Kerajaan Majapahit berkuasa.

7. Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu atau yang dikenal juga dengan sebutan Gapura Bajang Ratu adalah sebuah candi atau gapura peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. 

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 dan merupakan gapura besar pada zaman keemasan Kerajaan Majapahit. Menurut catatan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto, candi ini berfungsi sebagai pintu masuk bagi bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara yang dalam Kitab Negarakertagama disebut "kembali ke dunia Wisnu" pada sekitar tahun 1.328 masehi. 

8. Candi Jolotundo

Candi Jolotundo merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terkenal memiliki arsitektur bangunan yang sangat megah. Candi yang terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dibangun sebagai rasa cinta Raja Udayana untuk menyambut kelahiran anaknya Raja Airlangga.

Selain dapat melihat kemegahan candi, Di tempat ini Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam nan hijau dan kesejukan udara khas pegunungan.   

Konon tempat ini dijadikan monumen untuk menandai Raja Udayana yang suka menyambut kelahiran anak Raja Airlangga. Dan uniknya, mata air di areal kompleks pertirtaan Candi Jolotundo tidak pernah kering bahkan pada saat musim kemarau tiba.

Baca Juga : 10 Pura Terindah di Pulau Bali

9. Candi Kedaton

Terletak di situs arkeologi Triwulan , Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Candi Kedaton merupakan candi bercorak Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki struktur terbentuk dari pondasi batu bata merah. 

Selain Candi Kedaton, Di situs ini juga terdapat Sumur Upas dan sisa-sisa kompleks bangunan perumahan yang diduga berasal dari abad ke-13. Kegiatan eksvakasi di situs ini juga masih menyimpan misteri yanmg hingga kini belum selesai pengerjaannya meskipun telah berhasil menemukan gerabah dan keramik, fragmen arca serta beberapa kerangka mnusia.

10. Candi Surawana

Candi Surawana adalah candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Canggu, Lecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Candi yang juga disebut Wishnubhawanapura ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 untuk memuliakan Bhre Wengker, seorang raja dari Kerajaan Wengker yang wafat pada tahun 1388 M yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. 

Dalam Kitab Negarakertagama diceritakan bahwa pada tahun 1361 M , Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit pernah berkunjung dan menginap di Candi Surawana yang saat ini keadaannya sudah tidak utuh lagi. Hanya kaki candi setinggi 3 meter yang masih berdiri tegak ditempatnya. 

Baca Juga : 10 Gereja Paling Terkenal di Dunia

10 STADION TERBESAR DI EROPA

BRITA10 | Dalam beberapa dekade terakhir, Eropa telah mengembangkan sistem sepakbola paling stabil dan kompetitif. Benua ini adalah pusat dari banyak klub sepakbola raksasa seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester United, Bayern Muechen dan lain sebagainya. Dengan sepakbolanya yang hebat yang mendatangkan banyak penggemar yang hebat yang selalu datang mengisi stadion dengan nyanyian, warna yang indah untuk menunjukkan dukungan kepada klub yang mereka bela. 

Di sini Kami akan menampilkan 10 Stadion Terbesar di Eropa sesuai kapasitas dan suasana selama pertandingan.

10. Allianz Arena

Pada urutan kesepuluh terdapat stadion terbesar di Eropa milik dari Bayern Muenchen FC, Jerman. Stadion ini dinamai oleh sponsornya "Allianz SE" dengan kapasitas untuk 75.000 penonton. Allianz Arena dikenal karena eksteriornya yang terdiri dari panel plastik ETFE yang melambung yang menghabiskan dana sekitar 340 juta euro. Klub ini memiliki penggemar yang sangat fanatik dan selalu menciptakan dukungan yang kuat sehingga menjadi sangat sulit bagi tim lain untuk mendapatkan yang lebih baik saat melawan Bayern Muenchen di stadion kebanggaan mereka, Allianz Arena Stadion.

Baca Juga : 10 Penthouse Paling Mewah di Dunia

9. Old Trafford

Old Trafford Stadium adalah stadion terbesar di Eropa selanjutnya yang terletak di kawasan Old Trafford  di kota Manchester, Inggris. Stadion ini adalah markas dari klub Manchester United dengan kapasitas 75.643 penonton sejak tahun 1910. Selama Perang Dunia Kedua, Old Trafford pernah rusak berat akibat serangan udara Nazi Jerman dan Manchester United memainkan pertandingannya di kandang Manchester City selama sekitar 8 tahun sampai stadion dibangun kembali.

8. Ataturk Olympic Stadium

Ataturk Olympic Stadium merupakan stadion terbesar di Turki yang dibangun pada tahun 2002 dan dinamai menurut pendiri Turki Mustafa Kemal Ataturk. Satdion ini adalah stadion gratis yang dimiliki oleh pemerintah Turki yang dibangun untuk mengajukan penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2008. Namun penawaran untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2008 ditolak dan Olimpiade 2008 diselenggarakan di Beijing, Cina. 

Klub sepakbola Turki, Galatasaray memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Olimpiade Ataturk pada musim 2003-2004 karena stadion mereka sedang direnovasi. Ataturk Olympic Stadium memiliki kapasitas hingga 76.092 penonton.

7. Luzhniki Stadium

Terletak di ibukota Rusia, Moskow, Luzhniki Stadium dapat menampung hingga 78.360 penonton. Pada masa lalu stadion ini digunakan sebagai kandang klub sepakbola Torpedo Moscow, PFC CSKA Moscow dan Spartak Moscow. Namun sekarang stadion ini digunakan oleh tim nasional sepakbola Rusia.

Baca Juga : 10 Kamar Hotel Termahal Di Dunia

6. San Siro

Stadion Sepakbola Terbesar di Eropa selanjutnya adalah Stadion San Siro, markas dari klub sepakbola AC Milan dan Inter Milan. Stadion yang terletak di distrik San Siro di Milan, Italia ini dapat menampung 80.018 penonton. Stadion ini diresmikan pada tahun 1926 denagn tuan rumah AC Milan. Pada tahun 1945, Inter Milan menjadi penyewa dan sejak itu hingga sekarang kedua klub kebanggaan kota Milan menjadi tuan rumah bagi Stadion San Siro.

5. Stade de France

Stadion terbesar keenam di Eropa adalah markas tim nasional Perancis Stade de France yang terletak di Utara Perancis. Stadion dengan kapasitas 81.338 penonton ini dibangun untuk menyambut Piala Dunia FIFA 1998. Selain sebagai tempat pertandingan dan latihan tim nasional sepakbola Perancis, Pemerintah Perancis memanfaatkan stadion ini sebagai tempat konser musik dan pertandingan-pertandingan sepakbola UEFA lainnya.

4. Estadio Santiago Bernabeu

Estadio Santiago Bernebeu adalah markas dari klub sepakbola Real Madrid. Satdion ini diresmikan pada tahun 1947 dan telah mengalami ekspansi beberapa kali. Saat ini, Stadion Santiago Bernebeu memiliki kapasitas 81.044 penonton dan saat ini sedang dalam renovasi kembali untuk menjadikan Santiago Bernebeu menjadi salah satu Stadion Terbesar di Dunia.

Baca Juga : 10 Museum Paling Aneh Di Dunia

3. Signal Iduna Park

Penggemar Borussia Dormund dianggap sebagai penggemar terbaik dalam menciptakan atmosfer pertandingan yang mereka buat di dalam stadion. Mereka memiliki fanatisme yang tinggi untuk klub dan selalu merayakan kemenangan tim dengan pesta kembang api. 

Signal Idura Park adalah salah satu stadion paling populer di dunia terutama karena kerusuhannya. Stradion ini terletak di Dormund, Jerman dan merupakan stadion terbesar di Jerman dengan kapasitas 81.360 penonton.

2. Wembley Stadium

Dengan kapasitas hingga 90.000 penonton, Stadion Wembley adalah satdion terbesar kdua di Eropa yang dimiliki oleh FA. Stadion ini berada di kota London. Inggris dan merupakan rumah bagi tim nasional Inggris. Terlepas dari pelatihan dan pertandingan tim sepakbola nasional Inggris, Satdion ini juga digunakan untuk beberapa pertandingan besar lainnya seperti Final Piala FA, Final Liga Champions dan lain sebagainya.

Baca Juga : 10 Kapal Terbesar di Dunia Yang Pernah Dibangun Dalam Sejarah

1. Camp Nou

Camp Nou adalah Stadion Terbesar di Eropa milik dari klub sepakbola Barcelona FC yang dibuka pada tahun 1957. . Selain itu Camp Nou juga merupakan salah satu stadion terbesar di dunia yang telah menyelenggarakan sejumlah acara besar seperti Final Liga Champions dan semi final piala dunia FIFA. Camp Nou ini berbasis di ibukota Catalonia, Barcelona dengan kapsitas 99.354 penonton. 

   

10 GUNUNG TERTINGGI DI DUNIA IMPIAN PARA PENDAKI

BRITA10 | Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain disekitarnya. Gunung pada umumnya memiliki lereng yang curam dan tajam atau bisa juga dikelilingi oleh puncak-puncak atau pegunungan seperti Pegunungan Himalaya yang dipenuhi oleh pincak-puncak gunung tertinggi di dunia yang salah satunya adalah Gunung Everest yang terletak di Zona Sagarmatha perbatasan Nepal dengan Tibet.

Gunung tertinggi di dunia adalah beberapa hal yang paling agung dan indah yang dapat disaksikan dan dinikmati kemegahannya yang semuanya berada di Asia. Gunung-gunung tertinggi di dunia ini memiliki ketinggian hingga 8.000 meter di atas permukaan laut.

Apa saja gunung tertinggi di dunia? Berikut ulasannya.

10.  Annapurna

Annapurna salah satu gunung tertinggi di dunia impian para pendaki bagian dari Himalaya. Terletak di utara-tengah Nepal, gunung ini adalah serangkaian puncak tertinggi di Himalaya yang diantaranya disebut Annapurna I yang merupakan gunung tertinggi kesepuluh di dunia. Gunung ini memiliki ketinggian 8.091 mdpl yang puncaknya merupakan salah satu yang paling berbahaya di dunia untuk di daki. 

Baca Juga : 10 Pulau Paling Berbahaya Di Dunia Yang Sebaiknya Kamu Tidak Kunjungi

9. Nanga Parbat

Nanga Parbat adalah salah satu gunung tertinggi di dunia yang tingginya mencapai 8.126 mdpl. Meskipun namanya dalam bahasa urdu berarti "Gunung Telanjang" namun pada pertengahan abad ke-20, gunung ini dikenal sebagai "Gunung Pembunuh" karena gunung ini merupakan tempat pendakian yang sangat berbahaya.

Namun sekarang gunung ini sudah tidak terlalu berbahaya meskipun masih sangat sulit untuk mencapai puncaknya. Gunung ini memiliki puncak yang sangat besar sehingga dapat melihat panorama indah negara Pakistan dan sekitarnya.

8. Manaslu

Manaslu adalah gunung tertinggi kedelapan di dunia yang terletak di Mansiri Himal, bagian dari Himalaya, Nepal. Dalam bahasa Sansekerta namanya berarti "Gunung Roh". Manaslu pertamakalinya dapat ditaklukan pada 9 Mei 1956 oleh seorang pendaki asal Jepang bernama Toshio Imanishi. Sama seperti orang Inggris, yang menganggap bahwa Everest adalah gunung mereka dan Manaslu adalah gunung orang Jepang.

7. Dhaulagiri

Dhaulagiri adalah gunung tertinggi ketujuh di dunia yang tingginya mencapai 8.167 mdpl. Terletak di utara Nepal tengah, Gunung yang juga berarti sebagai "Gunung Putih". Gunung ini bersama dengan Gunung Annapurna memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya di dunia karena kedua gunung ini saling berhadapat dan hanya dipisahkan oleh sebuah lembah. Pemandangan yang sangat menakjubkan dari kedua gunung ini merupakan salah satu alasan utama selama tiga puluh tahun mengapa gunung ini dianggap sebagai gunung tertinggi di dunia.

Baca Juga : 10 Jalur Rel Kereta Api Paling Berbahaya Di Dunia

6. Cho Oyu

Cho Oyu adalah gunung tertinggi keenam di dunia pada ketinggian 8.201 mdpl. Cho Oyu yang berarti "Dewi Turquoise" dalam bahasa Tibet. Gunung ini adalah puncak utama paling barat dari sub-bagian Khumbu di Himalaya Mahalangur, 20 kilometer sebelah barat dari Gunung Everest. Gunung ini berdiri megah diperbatasan Tibet-Nepal.

5. Makalu

Makalu adalah salah satu gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.481 mdpl. yang terletak sekitar 19 kilometer sebelah tenggara Gunung Everest. diperbatasan antara Nepal dan Cina. Makalu merupakan salah satu puncak setinggi 8000 meter yang puncaknya masih terisolasi dengan bentuk piramida empat sisi.

4. Lhotse

Lhotse adalah gunung tertinggi keempat di dunia yang terhubung ke Everest melalui jalur Selatan. Lhotse yang berarti "Puncak Selatan"  dalam bahasa Tibet. Selain memiliki puncak utama setinggi 8.516 mdpl. Lhotse Tengah (Timur) memiliki ketinggian 8.414 mdpl dan Lhotase Shar memiliki ketinggian 8.383 mdpl yang terletak di antara perbatasan Tibet (Cina) dan wilayah Khumbu (Nepal).

Baca Juga : 10 Danau Kawah Terindah Di Dunia

3. Kangchenjunga

Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga di dunia yang berdiri megah pada ketinggian 8.586 di atas permukaan laut. Kangchenjunga adalah puncak tertinggi di India dan juga bagian disekitar Himalaya. Gunung ini juga dapat diartikan "Lima Harta Karun Salju" karena memiliki lima puncak diatasnya. Harta di gunung ini dapat mewakili lima repositori Allah yaitu Emas, perak, permata, gandum dan kitab-kitab suci.

2. K2

K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest. Gunung ini terletak diperbatasan antara Pakistan dan Kabupaten Otonomi Taxkorgan Tajik di Xianjiang, Cina. Dengan ketinggian puncaknya yang mencapai 8.611 diatas permukaan laut. K2 adalah titik tertinggi dari Karakoram Range dan titik tertinggi di Pakistan. K2 dikenal sebagai gunung liar karena sulitnya pendakian di gunung ini dengan tingkat kematian tertinggi kedua diatas 8.000 meter bagi mereka yang mendaki. 

1. Mount Everest

Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia impian para pendaki profesional dengan puncaknya berada pada ketinggian 8.848 di atas permukaan laut dan gunung tertinggi kelima yang diukur dari pusat bumi. Terletak diperbatasan antara Zona Sagarmatha, Nepal dan Tibet, Cina dan merupakan bagian dari Pegunungan Himalaya. Meskipun ini gunung tertinggi di dunia dan telah menarik banyak pendaki dari seluruh dunia dengan ketrampilan pendakian yang maju dan terbatas, Namun Gunung Everest merupakan salah satu gunung yang mudah untuk di daki.

Baca Juga : 10 Pulau Paling Indah Buatan Manusia Di Dunia