BRITA10 | Samurai adalah kelompok prajurit milik berbagai kelas elit yang sangat terkenal di Jepang karena keganasan dan juga kesetiaan. Mereka memiliki tempat yang tak terlupakan dalam sejarah Jepang, setelah membentuk peradaban. Samurai adalah simbol negara Jepang dan kode kehormatan mereka telah tertanam dalam jiwa mereka. Ada banyak prajurit dalam sejarah Jepang memiliki keberanian dan kesetiaan mereka.
Berikut adalah 10 Prajurit Samurai Paling Terkenal Dalam Sejarah Jepang.
10. Shimazu Yoshihisa (1533-1611)
Shimazu Yoshihisa adalah salah satu prajurit samurai paling terkenal dalam sejarah Jepang yang merupakan seorang panglima perang paling terkenal pada zaman Sengoku. Prajurit samurai yang berasal dari Provinsi Satsuma ini menikah dengan bibinya dalam waktu yang singkat. Dia bertekad untuk menyatukan Kyushu dan meraih banyak kemenangan. Klannya memerintah sebagian besar Kyushu selama bertahun-tahun, tetapi akhirnya dia dapat dikalahkan oleh Toyotomi Hideyoshi. Setelah mengalami kekalahan, Yoshihisa diyakini telah pensiun dan menjadi biksu Buddha hingga meninggal dengan tenang.
BACA JUGA : 10 Alat Penyiksaan Paling Sadis Dalam Sejarah
9. Date Masamune (1567-1636)
Date Masamune dikenal dalam sejarah samurai Jepang karena ketertarikannya pada kekerasan dengan sangat kejam. Dia adalah salah satu prajurit samurai Jepang paling ditakuti pada zamannya. Setelah kehilangan penglihatan di mata kanannya pada masa kecil karena penyakit cacar, ia harus berusaha lebih keras untuk diakui sebagai pejuang.
Setelah mengalami banyak kekalahan di awal-awal menjadi prajurit samurai, Ia perlahan mulai membangun reputasinya dan menjadi pejuang paling efisien pada waktu itu. Ketika ayahnya di culik oleh musuh-musuh klannya, Masamune membalas dengan dengan membantai mereka semua. Kemudian dia melayani Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Leyasu sebagai kepala klan Date.
8. Uesugi Kenshin (1530-1578)
Dikenal sebagai Naga Echigo, Uesugi Kenshin adalah prajurit samurai yang ganas dan pemimpin Klan Nagao. Dia terkenal karena persaingannya dengan Takeda Shingen. Keduanya berkelahi satu sama lain selama bertahun-tahun dengan bertempur satu lawan satu beberapa kali. Dia juga merupakan salah satu panglima perang yang menentang kampanye Oda Nobunaga. Selain itu dia juga merupakan seorang administrator terkenal. Ada beberapa kisah seputar penyebab kematiannya.
7. Tokugawa Leyusu (1543-1616)
Pada awalnya dia adalah sekutu Oda Obunaga dan penggantinya Toyotomi Hideyoshi. Tokugawa Leyusu lebih gesit otaknya daripada samurainya. Setelah kematian Hideyoshi, dia mengumpulkan musuh-musunya dari klan Toyotomi untuk bertarung dengannya untuk mengambil alih pemerintahan. Dia mengalahkan Toyotomi dalam Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600 dan menjadi Tokugawa Shogun pertama pada tahun 1603. Keshogunan Tokugawa menghantarkan era baru perdamaian di Jepang dan memerintah hingga tahun 1868.
6. Hattori Hanzo (1542-1596)
Hattori Hanzo adalah pemimpin klan Iga yang merupakan salah satu prajurit samurai langka yang juga sebagai prajurit Ninja. Dia adalah pelayan yang setia kepada Tokugawa Leyusu yang menyelamatkan tuannya beberapa kali dari kematian. Senjata utamanya adalah tombak, Dan diamasa tuanya, Hanzo menjadi seorang biksu Buddha. Dia adalah salah satu prajurit samurai paling terkenal dalam budaya Jepang dan menjadi inspirasi bagi banyak pejuang fiksi.
5. Takeda Shingen (1521-1573)
Dikenal sebagai Harimau Kai, Takeda Shingen adalah salah satu prajurit samurai paling terkenal di Jepang yang sangat menakutkan. Dia bertarung dalam banyak pertempuran. Dalam pertempuran keempatnya dia di Kewanakajima, ia bertemu dengan dengan saingannya Uesugi Kenshin dalam pertarungan satu-lawan satu.
Dia adalah salah satu dari sedikit prajurit samurai yang merasakan keberhasilan melawan Oda Nobunaga dan memiliki kekuatan untuk menghentikannya. Namun Shingen meninggal dalam keadaan misterius pada tahun 1573 dan setelah itu Nobunaga menguasai kekuasaan.
4. Honda Tadakatsu (1548-1610)
Sering dikenal sebagai prajurit yang melampaui kematian, Honda Tadakatsu, adalah salah satu pejuang paling sengit yang pernah dihasilkan Jepang. Dia merupakan salah satu dari Empat Raja Surgawi Tokugawa, dengan mengambil lebih dari ratusan pertempuran. Senjata utama Tadakatsu adalah tombak yang dikenal sebagai pemotong Dragonfly yang membuat ketakutan seluruh lawan-lawannya. Tadakatsu pernah bertempur dalam Pertempuran Sekigahara yang menentukannya menuju era baru dalam sejarah Jepang.
3. Miyamoto Musashi (1584-1645)
Miyamoto Musashi mungkin merupakan prajurit samurai paling terkenal dalam sejarah Jepang dan juga salah satu pendekar pedang terbaik yang pernah dimiliki Jepang. Duel pertamanya ia lakukan pada usia 13 tahun. Dia bertempur dalam pertempuran klan Toyotami melawan klan Tokugawa.
Dia kemudian melakukan perjalanan ke seluruh wilayah Jepang untuk memenangkan banyak duel dengan prajurit samurai lainnya yang lebih kuat. Duel Musashi paling terkenal adalah duel yang terjadi pada tahun 1612, dimana ia bertarung melawan ahli pedang pendek Sasaki Kojiro dan berhasil membunuhnya. Pada tahun-tahun berikutnya, ia menghabiskan lebih bnayak waktu untuk menulis dan menulis di The Book of Five Rings, yang merinci berbagai teknik pedang.
2. Toyotami Hideyoshi (1536-1598)
Toyotami Hideyoshi adalah pengganti Oda Nobunaga, penguasa dan pajurit samurai yang kuat. Terlahir dari keluarga petani, perlahan-lahan ia naik ketampuk kekuasaan dengan keahliannya diluar dan di medan perang. Dia memerintah sebagian besar wilayah Jepang dari tahun 1585 hingga kematiannya pada tahun 1598. Meskipun ia tidak pernah meraih gelar Shogun, Hideyoshi berhasil membangun Kastil Osaka yang besar dan berperang untuk menaklukan China dan Korea meskipun tidak berhasil. Segera setelah kematiannya, klannya dilenyapkan.
BACA JUGA : 10 Perang Paling Mematikan Dalam Sejarah Manusia
1. Oda Nobunaga (1534-1582)
Oda Nobunaga adalah salah satu prajurit samurai paling terkenal dalam sejarah Jepang. Oda Nobunaga juga merupakan seorang pemimpin yang kharismatik. Pada tahun 1560, Ia berhasil membunuh Yoshimoto Imagawa yang berusaha mengambil alih Kyoto dan menetapkan dasar penyatuan Jepang. Dia memanfaatkan senjata api dalam pertempuran, sebuah ide baru pada saat itu.
Kematiannya adalah akibat pengkhianatan oleh salah satu jenderalnya sendiri., Akechi Mitsuhide dengan membakar kuil tempatnya beristirahat. Namun , Nobunaga memilih bunuh diri, cara yang lebih terhormat untuk mati.