Infomagnews | Sebagian besar sejarah bumi telah terungkap oleh manusia melalui penelitian kedalam apa yang kita kenal sebagai catatan fosil. Karena penelitian ini beberapa ilmuwan dapat mengumpulkan pohon evolusi serta evolusi bumi sendiri. Semua spesies tertua di dunia dibawah ini memiliki nenek moyang yang fosilnya berasal dari ratusan jutaan tahun yang lalu. Semua spesies hewan ini dikenal sebagai "Fosil Hidup" karena mereka belum berevolusi terlalu jauh dari bentuk aslinya.
Spesies apakah itu? Mari sekarang kita lihat ulasannya.
10. Coelacanth
Umur: 400 juta tahun
Geologi Awal : Devonian
Keluarga : Animalia
Lokasi : Garis Pantai Samudra Hindia dan Indonesia
Sebelum ditemukan hidup pada tahun 1938, Coelacanth dianggap telah punah sejak 65 juta tahun yang lalu bersamaan dengan punahnya Dinosaurus. Para ilmuwan percaya bahwa ikan misterius ini merupakan langkah awal dalam evolusi ikan menjadi hewan berkaki empat di daratan.
Coelacanth memiliki banyak karateristik unik. seperti empat siripnya yang memanjang dari tubuhnya seperti kaki. Sirip ini juga bergerak dengan pola bergantian yang mirip dengan hewan berkaki empat lainnya seperti kuda saat berlari. Hewan ini juga memiliki sendi di tengkorak yang memungkinkan ikan ini dapat membuka mulut mereka cukup lebar agar sesuai dengan mangsa mereka yang lebih besar serta sisik yang tebal yang tidak ada pada ikan lainnya yang kita kenal.
Baca Juga: 10 Universitas Tertua di Dunia
9. Hiu Gajah
Umur: 400 juta tahun
Geologi Awal : Devonian
Keluarga: Animalia
Lokasi : Perairan laut di selatan Australia dan Tasmania, selatan Cape timur dan Selandia Baru.
Terlepas dari namanya, Hiu Gajah bukanlah seekor Hiu tetapi sejenis ikan bertulang rawan atau sekelompok ikan yang disebut ratfish, yang telah menyimpang dari Hiu sejak 400 juta tahun yang lalu. Mereka diketahui sebagai salah satu spesies tertua di dunia yang pernah diketahui.
Para peneliti telah mengurutkan genom hiu gajah dan menemukan bahwa itu unik dan sangat berbeda dari genom vertebrata hidup lainnya. Para ilmuwan berharap dengan mempelajari genom hiu gajah, akan memberikan wawasan tentang evolusi kerangka tulang. Para ilmuwan mengatakan bahwa hiu gajah telah berubah sangat sedikit dengan para leluhurnya dan menjadikan salah satu vertebrata paling lambat untuk berkembang.
8. Kepiting Tapal Kuda
Umur : 445 juta tahun
Geologi Awal : Ordovisium
Kelurga: Animalia
Lokasi : Perairan laut dan dasar pasir lembut atau berlumpur di seluruh dunia.
Kepiting Tapal Kuda merupakan salah satu spesies tertua di dunia yang masih hidup paling terkenal hingga sekarang. Nahluk kuno yang tampak asing ini hampir identik dengan nenek moyang tertua mereka yang ditemukan dalam catatan fosil, ketika pada tahun 2008 lalu, para peneliti menemukan fosil Kepiting Tapal Kuda berusia 445 juta tahun yang lalu atau sekitar 100 juta tahun lebih tua daripada fosil kepiting tapal kuda lainnya yang pernah ditemukan.
Tapi sayangnya keberadaan Kepiting Tapal Kuda sekarang memiliki banyak ancaman dari manusia. Darah mereka membawa sifat unik yang digunakan untuk menguji keamanan vaksin dan darah suntik lainnya. Karena hal ini, sekitar 500.000 kepiting tapal kuda di panen setiap tahunnya untuk diambil sekitar 30% darahnya.
7. Nautilus
Umur : 500 juta tahun
Geologi Awal : Kambrium Akhir
Keluarga : Animalia
Lokasi : Lautan Indo-Pasifik
Naulitus mudah dikenali dengan cangkang berbentuk spiral. Naulitus modern belum berevolusi terlalu jauh dengan nenek moyang mereka paling awal yaitu nautiloid. Melalui catatan fosil, lebih dari 2.500 spesies nautiloid telah ditemukan tetapi hanya enam spesies yang masih tetap ada hingga sekarang.
Nautilus adalah sefalopoda yang hidup paling lama dengan umur sekitar 15 - 20 tahun. Meskipun Naulitus belum punah, spesies ini telah dilindungi oleh CITES Appendix II yang berarti mereka dapat punah kapan saja jika peraturan ini tidak ditegakkan. Saat ini Nautilus banyak dipanen secara berlebihan karena cangkang mereka mengandung induk mutiara (nacre).
6. Cacing Beludru
Umur : 500 juta tahun
Geologi Awal : Cambrian
Keluarga : Animalia
Lokasi : Semua habitat tropis dan zona beriklim belahan bumi selatan.
Cacing Beludru (Onychophora) adalah hewan seperti cacing dengan tekstur beludru. Spesies ini merupakan hewan purba yang terkait erat dengan arthropoda seperti kaki seribu atau lipan. Tidak seperti Arthropoda lainnya, cacing beludru memiliki exoskeleton yang keras dengan kulit beludru anti air. Selain tekstur beludrunya yang unik, cacing beludru dikenal banyak memiliki kaki sekitar 13 - 43 pasang kaki yang semuanya memilki cakar.
Catatan fosil para lobopodian yang berasal dari Periode Kambria memilki kemiripan yang mirip dengan cacing beludru teristrial modern. Karena cacing beludru memiliki tubuh lunak yang tidak memfosil dengan baik, tidak jelas kapan leluhur mereka pindah ke darat. Mereka mungkin telah melakukan transisi sekitar 490 - 430 juta tahun yang lalu.
4. Ubur-Ubur
Umur : Lebih dari 500 juta tahun.
Geologi: Cambrian
Keluarga ; Animalia
Lokasi : Perairan laut seluruh dunia, beberapa spesies menghuni air tawar)
Ubur-ubur adalah hewan multi-organ tertua di dunia dan telah ada dalam beberapa bentuk setidaknya sejak 500 juta tahun yang lalu. Fosil ubur-ubur tertua di dunia yang pernah diketahui berasal dari 500 juta tahun. Penelitian tentang fosil ubur-ubur pernah dirilis pada tahun 2007 yang menyatakan bahwa usianya lebih dari 200 juta tahun lebih tua dari fosil ubur-ubur tertua.
Studi baru pada tahun 2011 mengungkapkan bahwa ubur-ubur lebuh kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya. Seorang ahli bilogi kelautan membantah kebijakan konvensional bahwa ubur-ubur tidak memilki sistem saraf pusat. Dia mengatakan bahwa sistem saraf ubur-ubur mungkin tidak sejelas pada hewan dengan otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang. tetapi berbeda dengan caranya sendiri.
3. Spons
Umur : 600 juta tahun
Geologi : Precambrian
Keluarga : Animalia
Lokasi : Perairan laut di seluruh dunia dan beberap spesies menghuni air tawar.
Meskipun penelitian baru menunjukkan bahwa ubur-ubur sisir lebih tua, Spons masih diyakini secara luas sebagai kelompok pertama yang memotong pohon evolusi dari semua nenk moyang semua hewan. Tidak seperti kebanyak hewan lain, sepon tidak memilki dinding sel, jaringan atau organ tetapi memiliki tubuh asimetris. Ada sekitar 5.000 - 10.000 spesies sepon berbeda.
Catatan fosil sepon paling awal berasal dari sekitar 580 juta tahun yang lalu. Fosil spons yang terpelihara dengan sangat baik ini dianggap sebagai yang tertua sampai fosil berusia 600 juta tahun ditemukan pada tahun 2015 lalu. Temuan baru ini menantang para ilmuwan tentang waktu evolusi hewan.
2. Ctenophores (Sisir Jeli)
Umur : 700 juta tahun
Periode : Cambrian
Keluarga : Animalia
Lokasi : Perairan laut di seluruh dunia.
Sampai beberapa tahun yang lalu, spons dianggap sebagai spesies tertua di dunia. Namun dalam penelitian terbaru menunjukkan bahwa Ctenophores (sisir jeli) adalah spesies hewan tertua di dunia yang pernah ditemukan. Para ilmuwan pertama-tama mengurutkan genim jeli sisir paling awal, Kenari Laut (Mnemiopsis leidyi) dan membandingkannya dengan beberapa spesies jeli sisir lain untuk menentukan bahwa mereka terpisah dari leluhur bersama keluarga hewan lainnya sebelum spons.
National Institute of Health (NIH) mempelopori penelitian ini menjadi Sisir Jeli untuk membantu penelitian pada hewan sebagai model penyakit manusia. Lebih dari sepuluh gen penyakit yang dienal pada manusia hadir dalam ubur-ubur sisir.
Baca Juga: 10 Kerajaan Terbesar di Indonesia
1. Cyanobacteria
Umur : Sekitar 3,5 milar tahun
Periode : Archean
Keluarga : Eubacteria
Lokasi : Hampir semua habitat daratan dan perairan di dunia.
Cyanobacteria adalah spesies tertua di dunia yang masih dapat ditemukan hingga sekarang. Bakteri ini diyakini sebagai bentuk kehidupan tertua yang diketahui di bumi. Fosil Stromatolit, sejenis batuan batuan berlapis yang terbuat dari mikrona mikrootganisme. berasal lebih dari 3,4 milar tahun yang lalu mengandung bukti aktivitas cyanobacteria. Namun bukti ini masih diperdebatkan dan pada tahun 2010, bukti tertua yang tidak perlu dari cynobacteria adalah 2,1 miliar tahun.
Cyanobacteria hidup da hampir semua habitat daratan dan perairan di dunia termasuk lautan, tanah lembab, batuan gurun abhakan di batuan antartika. Spesies ini dikenal dengan warna biru-hijau, terutama Cyanobacteria akuatik. yang dapat membentuk bunga aneka warna.
Sumber: oldest.org